Senin, 13 April 2009

Waktuku Masih Di SMPN di Dlingo Bantul Yogyakarta






Ehem,,, Pasti asyik ya kalo aq certain tentang waktu aku masih sekolah. Pasti seru kalo mengenang dan mengenang lagi masa laluku di Sekolah SMPN 1 Dlingo Bantul Yogyakarta.

Ya ya ya aku masuk di SMPN 1 Dlingo Bantul Yogyakrta pada tahun 2001 tepat nya pas aku lulus di sekolah dasar 1995 ya zaman nya Bapak Soeharto (Alhm) waktu itu, dan aku masuk di SMPN bantul cukup membuat aku sangat terkesan dengan penduduknya ramah, sopan dan penuh dengan beranekaragam tata cara penduduk Bantul, emm apa lagi disekolah aku di SMPN Dlingo Bantul banyak anak anak sebaya aku begitu menyenangkan, ada Dito, Rina, Wahyu, Bayu, Andito, Rahti adalah sahabat aku semua apalagi temen-temen yang lain masih banyak lagi.

Awalnya aku betah banget di sekolah SMPN1 Dlingo Bantul Yogyakarta dengan sahabat aku yang setia berbagi cerita dan segala macam bentuk sosialisasi lainnya yang membuat aku semakin sempurna, segala harapan yang ada aku curahkan semua bersama sahabat sahabat aku disaat dirundung sedih, banyak masalah, dan pikiran pikiran negative lain dikala aku lagi rindu banget sama orang tuaku nang jauh disana ( ilove you banget Mom & Pa )… aduhhh kalo dolo tuh Cuma bisa kirim kirim surat kadang lama kadang cepat untuk bisa berbagi cerita keadaan kampong halaman aku dimana aku dilahirkan termasuk orang tuaku yang masih menetap di Meulaboh,Aceh ( Nanggroe Aceh Darussalam.Red).

Ya sudahlah aku hadapai kehidupan ini di tempat oma dan opa aku di Yogyakarta dan sahabat sahabat aku yang selalu membuat aku tersenyum ( Ilove Guys) kalian yang terbaik bagi aku,, ( Posted, 12-09-1999 Book Diary )

Tetapi……….?????

Satu hal yang membuat aku jatuh dan sedih termasuk sahabat sahabat aku dimana kami ditinggalkan pergi ( berpulang kerahmatullah) oleh sahabat aku Bayu ( Almh) ketika kami beranjak untuk naik kelas 3,,, duhhhh Bayu kenapa kau cepat pergi meninggalkan kami, tetapi doa dan harapan yang ada pada kami semoga Kau diterima di sisi-Nya, Amienn…..

Semenjak kepergiannya kami tinggal berempat belum termasuk aku, dan dikala itu kami sering berdoa ditempat peristirahatannya terakhit dikala Idul Fitri tiba dan hari besar lain nya.
Kami Selalu Mengenangmu “ Sahabat “

Diambil dari Catatan :
Book Diary 1999

Tidak ada komentar: